Tips Pilih Parcel

Parcel

Biasanya, dalam menyambut hari lebaran tersebut, banyak umat muslim yang saling bertukar hadiah. Salah satu hadiah yang paling digemari pada saat memasuki musim lebaran adalah parcel. Selain karena mudah di dapat, isi dari setiap parcel yang akan dibeli juga dapat dipilih. Banyak ragam parcel yang tersedia mulai dari makanan, alat dapur, besar, kecil, murah hingga yang mahal sekalipun membuat para konsumen merasa tidak perlu repot jika membelinya. 

Meski banyak jenis serta persediaan parcel yang ada dipasaran, bukan berarti kita sembarangan membelinya. Dalam membeli sebuah parcel, kita juga cenderung harus teliti agar yang menerimanya tidak kecewa.

Pilih Jenis Parcel

Parcel Isi Beragam

Seperti yang dijelaskan diatas tadi, di pasaran ada bermacam-macam jenis parcel yang tersedia mulai dari makanan, alat dapur, alat rumah tangga, bahkan benda tak terduga lainnya. Tinggal kita saja mau pilih yang mana yang cocok buat kerabat kita. Cara paling gampang dalam menentukan jenis parcel yang akan kita beri adalah dengan mengetahui kesukaan si penerima. Mengetahui hal ini sangat penting, karena selain kita dapat menyenangkan si penerima, parcel yang kita beli pun tak terbuang sia-sia. Misalnya kita tahu sang kerabat kita tak suka atau tak bisa masak, jangan lantas kita memeberinya parcel yang berisi perlengkapan masak. Atau calon penerima parcel merupakan keluarga yang selalu menjaga kesehatan makanan, parcel yang berisi makanan ringan sebaiknya kita hindari untuk memberi mereka.

Parcel Makanan

Parcel Berisi Makanan

Yang terpenting adalah memeriksa tanggal kadaluarsanya, atau jika kita susah melihatnya karena keadaan parcel yang telah terbungkus, tanyakan pada sang penjual parcel. Singkatnya musim lebaran membuat para pedagang sering kali menyimpan parcel untuk stok tahun berikutnya. Walau masa kadaluarsa makanan yang biasa dibuat parsel cenderung lama, tak ada salahnya kita tetap waspada. yang juga penting dalam memilih parcel makanan adalah sertifikat halalnya. Biasanya pada musim lebaran atau hari besar lainnya, banyak makanan ringan yang sebelumnya tidak dikenal tiba-tiba saja menjadi salah satu isi dari parcel. Hal ini terjadi biasanya karena harga makanan ringan tersebut relatif murah dibandingkan merk yang sudah umum. Pastikan Setiap isi dari parcel makanan tersebut masih dapat dimakan. Meski tidak kadaluarsa, tak jarang kemasan dari isi parcel yang sudah tidak tertutup rapat. Biasanya hal itu dapat terjadi, karena proses kerja yang tidak hati-hati. Tidak semua pedagang menyediakan jenis parcel yang belum dibungkus rapat, hal ini membuat konsumen mau tak mau harus menerima keadaan dari isi parcel. Bila hal ini terjadi, sebaiknya minta garansi sehari atau dua hari dari si pedagang.

Parcel Non Makanan

Parcel Non Makanan

Disini jenis parcel lebih beragam. Meski tak memiliki masa kadaluarsa atau sertifikat halalnya, bukan berarti kita tak perlu teliti memilih jenis parcel ini. Misalnya dalam pembelian parcel berisi barang-barang yang berbahan kaca, pastikan keranjang tempat isi parcel tersebut kuat dan mampu menahan berat yang diisi dari bahan tersebut, Tak hanya sebatas keranjang, isi dari parselpun perlu diperhatikan, pastikan isinya tidak dalam keadaan rusak. Ada baiknya kita waspada, karena tahun-tahun sebelumnya banyak parcel yang ternya isi didalamnya tak dapat terpakai atau tak berfungsi lagi. Biasanya barang yang telah rusak tetap akan dimasukkan para pedagan kedalam parcel, guna meghindari kerugian. Karena parcel sudah dikemas, maka disaat kita membeli kita tak dapat memeriksanya dengan detail. Untuk itu, buat perjanjian pada sipedagang untuk memberi garansi dari setiap parcel yang kita beli.