Senin, 07 Januari 2013

Tips Memilih & Membeli Earphone

Belakangan ini, seiring tengan maraknya trend gadget smartphone & mobile music player yg makin terjangkau, demand terhadap alat pendengar [earphone] berkualitas pun makin meningkat, mengingat umumnya dalam paket penjualan gadget hanya disertakan earphone yg kualitasnya standard ataupun karena user sudah merasa ingin meng-upgrade earphonenya diatas level bawaan pabrik..


Buat perkenalan, ini saya babar 2 jenis earphone berdasar bentuknya:


Earbud
Bentuk Earbud


- Earbud: earphone bentuk standar yang biasanya didapat dari paket penjualan standard ipod/hp/tab












In-ear monitor
Bentuk umum IEM

- IEM [in-ear monitor]: ini adalah jenis earphone yang dijejalkan ke dalam telinga. Dan dilapisi karet untuk kenyamanan telinga dan untuk meredam suara lain / noise dari luar, sehingga tidak ikut masuk. Semacam menciptakan ruang kedap suara di dalam telinga

















Dynamic Driver
Skema Dynamic Driver

Sedang untuk jenis driver/speakernya dibagi 2 macam:

- Dynamic Driver: umum dipakai pada earphone, cara kerjanya sama persis seperti speaker rumahan pada umumnya.. umumnya memiliki bass yg mantab serta cost production yg murah..









Balanced Armature driver
Skema Balanced Armature Driver

- Balanced Armature driver [BA] : jenis ini biasanya dipakai pada earphone kelas atas.. selain komponen yg lebih kompleks dan cost production yg lebih tinggi, umumnya driver ini mereproduksi area midrange-treble lebih akurat dibanding dynamic driver namun bukan tanpa kekurangan, dikarenakan karakteristik tanggapan frekuensi yg lebih sempit serta bentuk yg kecil, umumnya BA dgn single driver memiliki bass yg kurang mantab dibanding dynamic driver.. untuk mengatasinya, biasanya earphone kelas high end menggunakan 2 atau lebih driver dalam 1 earphone [mis 1 untuk area mid-low + 1 untuk area mid-hi, macam speaker split pada audio mobil / rumahan] yang jelas akan membuat cost production melambung berlipat dengan konsekuensi suara yg makin akurat..




Sebelum Membeli
  1. Persiapkan gadget [ipod/hape/tab/lappie] yg akan anda pasangkan dengan earphone nantinya, charge full batrenya + isi dgn lagu yg bener2 anda kenali setiap detilnya, dgn catatan format mp3/wma yg diisikan disarankan dgn bitrate diatas 192kbps, sangat tepat jika memakai format FLAC [free losless audio codec] format uncompressed yg biasanya dipake para Audiophile untuk testing & menikmati musik dari gadget2 mereka..
  2. Persiapkan budget, umumnya earphone makin mahal makin bagus kualitasnya.. kalo perlu bawa teman [jaga2 misal duit kurang, bisa pinjem temannya]..
  3. Persiapkan telinga.. jgn lupa dibersihkan sblm berangkat, kan malu tuh kalo tiba2 ada 'sesuatu' yg nyangkut di earphone demo unit di toko...
  4. Lupakan barang KW/tiruan/replika/semacamnya.. mereka mungkin bagus di kemasan/casing, tp mereka gak akan bisa me-replika driver/speaker yg ada didalamnya dgn bahan + kualitas + presisi yg sama.. harga gak akan bohong.. [ingat motor Viar VS yamaha, Jialing vs Honda, dsb...]selain gak ada garansi, makin mirip replikanya = makin mahal harganya, tp jangan kecewa kalo dompet + telinga anda malah jadi korbannya...
  5. Toko yang baik akan selalu menyediakan berbagai macam earphone demo unit buat pelanggannya, karena mereka paham memilih earphone adalah masalah selera telinga, bukan cuman sedap dimata saja...



Ketika Memilih
  1. Tancepin gadget ke demo unit, pasanglah dgn seksama & hati2 [meski cuma demo unit, kalo anda ngerusakin, and wajib membelinya..]
  2. Kalau player di gadget anda terdapat equalizer, silahkan di turn-on trus posisikan semua knob di level 0 [settingan flat]
  3. Tetap dgn settingan equalizer flat, test semua demo unit yg anda minati [tentunya yg sesuai dgn range budget anda, jgn test earphone seharga 4juta dgn budget dompet 400rb.. bisa2 sepulangnya anda jd susah tidur karena kepikiran yg 4jt.. hehe..]
  4. Di earphone mahal terkadang anda menemukan detil2 musik yg tidak anda dengarkan di earphone / sistem anda sebelumnya..
  5. Pilih 2-3 unit yg menurut anda bersuara terbaik, nah barulah anda lakukan critical listening ulang dgn sedikit utak-atik knob equalizer.. makin minim pergeseran knob equalizer utk mendapatkan suara yg indah, itulah pemenangnya [equalizer adlh pengoreksi suara, makin banyak anda menggeser knobnya dari titik 0 = makin banyak koreksi yg anda lakukan terhadap suara earphone]..
  6. Selain faktor suara, pilihlah earphone yg nyaman dipakai..
  7. Khusus untuk IEM [In-Ear Monitor] pilihlah yg paling kedap suara, makin kedap = makin tinggi prosentase musik VS noise diluar yg anda dengar,sehingga anda gak perlu menyetel volume tinggi2 untuk dpt mendengar detil musik dgn utuh, so makin aman bagi telinga..
  8. Pemilihan umumnya didasarkan bbrp faktor utama:
  • *bass = solid & deep, bulat tp tidak terlalu gemuk sehingga mengotori area midrange, tidak sember.. makin mampu mereproduksi lowbass dgn akurat makin sip..
  • *midrange = suara jernih, vokal yg mantab & tidak ada pewarnaan suara, snare drum yg menghentak, petikan gitar yg detil aplg lengkap dgn suara gesekan tangan si pemain dgn senar, makin natural suara2nya makin juaralah dia.
  • *treble = jernih, detil, tidak menyakitkan telinga.. mampu menyuguhkan nada2 tertinggi cymbal & hi-hat dgn baik dan natural tnp ada kesan 'cring..' terlalu berlebihan yg akan menyebabkan telinga cepat lelah [ear fatigue]..
  • *staging & imaging = ketika anda lakukan critical listening, coba pejamkan mata anda sejenak, bayangkan alat2 musik yg sedang dimainkan, makin mudah anda meng-imajinasikan posisi alat2 musik berdasarkan 'arah suara' yg dihasilkan oleh earphone, makin baguslah dia..



Ketika Sudah Dibeli
Umumnya ketika earphone baru dipakai, dia tidak akan bersuara se-indah demo unit di toko, ini dikarenakan adanyaburn-in factor.. driver/speaker di earphone anda adalah sebuah membran yg menganut sistim suspensi, dia bergerak untuk menghasilkan suara dan akan stop ketika tidak ada sinyal listrik diterima, nah ketika baru keluar dari factory, umumnya mereka kudu di burn-in utk mencapai kondisi optimalnya..

Definisi burn-in sendiri adalah waktu 'penyesuaian' yg terjadi antara sistem suspensi, membran dan coil vs sistem magnet di driver/speaker earphone.. ini biasanya berlangsung selama 20-50jam pertama pemakaian normal..

Analoginya adalah sebuah sistem suspensi kendaraan, disadari atau tidak suspensi motor/mobil anda akan terasa sedikit keras ketika pertama kali anda bawa keluar dari dealer.. dan akan lembut seperti kondisi optimalnya setelah pemakaian beberapa KM...
  • Lakukanlah burn-in selama 20-50jam pada earphone anda, dgn cara ditancapkan di gadget anda dengan diputarkan lagu berirama kuat utk mengoptimalkan suspensinya.. namun apabila anda penyuka musik akustik, bisa menggunakan lagu2 akustik juga..
  • Bisa dilakukan sambil anda mendengarkan, atau anda letakkan saja earphonenya dgn posisi musik tetap di play..
  • Setelah 20-50jam, voila..!! earphone anda siap tempur dengan kemampuan optimalnya..



Perawatan Sehari-hari
- Jangan lupa, ketika tidak dipakai, sebaiknya letakkanlah earphone di tempat yg kering, tidak lembab, jauh dari sengatan matahari & tidak terlalu dekat dengan medan magnet kuat [motor dinamo/kipas, magnet solid]..

-Kelembaban tinggi akan mengakibatkan sistem magnet berkorosi, panas sengatan matahari akan mempengaruhi kinerja membran suara dan suspensinya, serta medan magnet kuat akan mempengaruhi sistem magnet earphone anda..








4 komentar:

  1. Makasih gan sharenya.
    Sebagai tips tambahan, bisa dipertimbangkan juga penggunaan wireless bluetooth untuk menghindari ribetnya kabel dan resiko putus.
    Salam,
    Iman.
    Btw, numpang jualan gan, headset bluetooth mumer : http://tokomaksi.com/handphone_tablet/bluetooth

    BalasHapus
  2. Gan lagu yg bagus buat ngetes earphone pas kita milihnya d toko (demo unit) apaan ya gan. Mohon sarannya gan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut gw yang pas buat ngetes kualitas earphone lagunya Coldplay - Viva La Vida, soalnya banyak instrument musik di lagu itu, coba aja denger detail dari suara lonceng di lagu itu, kalo ada berarti lumayan bagus kuality tuh earphone #Peace

      satu lagi lagu yg pas buat tes Dragonforce - Through the Fire and Flames, di lagu ini bisa kita denger Rhythm dan temponya yg cepet, semoga bisa membantu

      Hapus
    2. Menurut gw yang pas buat ngetes kualitas earphone lagunya Coldplay - Viva La Vida, soalnya banyak instrument musik di lagu itu, coba aja denger detail dari suara lonceng di lagu itu, kalo ada berarti lumayan bagus kuality tuh earphone #Peace

      satu lagi lagu yg pas buat tes Dragonforce - Through the Fire and Flames, di lagu ini bisa kita denger Rhythm dan temponya yg cepet, semoga bisa membantu

      Hapus