Transaksi online melibatkan beberapa hal yang sensitif seperti informasi pribadi dan keuangan. Penjahat cyber bisa melancarkan serangannya guna memanfaatkan program jahat untuk memperoleh informasi pribadi dan menggunakannya untuk tujuan yang merugikan pengguna.
Norton Cyber Crime Report 2011 juga mengungkapkan, lebih dari 1 juta orang dewasa di seluruh dunia menjadi korban kejahatan cyber sehari-hari. Laporan itu juga menunjukkan, 7 dari 10 orang dewasa telah menjadi korban kejahatan cyber.
Untuk menghindari serta meminimalisir dampak buruk yang terjadi akibat ulah pelaku kejahatan cyber, software keamanan Norton meluncurkan tips yang bisa Anda perhatikan sebelum melakukan aktivitas belanja online:
1. Gunakan Kredit Bukan Debit
Jika Anda kebetulan menjadi korban scam, perusahaan kartu kredit Anda mungkin bisa membalikkan tuduhan jika Anda dapat membuktikan bahwa Anda telah menjadi korban. Sedangkan dengan kartu debit, uang tersebut sudah hilang dan kecil kemungkinan uang Anda dapat diganti.2. Waspada Terhadap Email Massal
Seringkali ketika email yang Anda dapatkan di PC atau ponsel mobile adalah surat massal yang mencoba untuk menggapai Anda agar membeli. Namun, jika Anda memilih untuk tidak membeli dari perusahaan yang mengirimkan spam, Anda telah menyelamatkan diri Anda dari suatu masalah.3. Berhati-hatilah Terhadap Website Palsu
Pastikan Anda mengakses website yang asli. Lihat apakah terdapat perbedaan pada logo perusahaan tersebut. Apakah ada kesalahan tata bahasa dalam teks yang Anda baca? Norton menyarankan perangkat lunak Norton Safe Web. Aplikasi tersebut dapat memperingatkan Anda terhadap website yang tidak aman bahkan sebelum Anda sampai pada website tersebut.Norton Safe Web juga mampu memberitahu Google, Bing dan mesin pencari Yahoo bahwa website yang Anda kunjungi bukan sebuah website yang aman. Norton Safe Web juga akan memberitahu Anda tentang situs penjualan online yang mencurigakan atau jika sebuah website yang telah di-download adalah website berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar