|
Macam-macam pelumas |
Tips Pemilihan Pelumas Kendaraan Anda
Apa sih yang harus diperhatiin untuk memilih pelumas???
tapi sebelum membahas tipsnya, saya ingin sedikit menyinggung apa sih pelumas itu? Pelumas itu turunan dari ilmu tribology yang mempelajari tentang :
1. Gesekan (Friction)
2. Keausan (Wear)
3. Pelumasan (Lubrication)
Pelumasan (lubrication) adalah proses menyisipkan bahan tertentu (disebut "pelumas") diantara dua permukaan yang saling kontak dengan tujuan untuk mengurangi gaya gesek dan oleh karena itu mengurangi keausan.
Fungsi Pelumas sendiri ada 3 yang mendasar, yaitu :
1. Melumasi (Lubrication)
2. Mendinginkan (Cooling)
3. Membersihkan (Cleaning)
Pelumas-pelumas yang ada itu kandunganya adalah dari 2 unsur utama :
1. Lube Base Oil
2. Additive
itulah pelumas yang kita pakai sehari-hari. Selayaknya manusia Pelumas adalah "Darah" bagi kendaraan (Engine terutama) kita, jadi agar kendaraan kita tidak sakit harus dilakukan pemilihan pelumas yang tepat
Tepat :
JENIS
Setiap jenis engine memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga membutuhkan jenis pelumasan yang berbeda-beda pula. Contohnya untuk mesin diesel membutuhkan pelumas yang mampu menetralkan asam karena hasil pembakaran solar yang menghasilkan asam cukup tinggi (dari kandungan SOx, NOx) sehingga pelumas untuk jenis mesin bensin tidak cocok digunakan pada mesin diesel. Selain itu pelumas untuk mobil digunakan untuk motor juga tidak cocok karena di motor menggunakan sistem "wet clutch" sedangkan mobil "dry clutch" sehingga perlu adanya tambahan additive anti slip pada pelumas motor.
MUTU
Tidak halnya dengan jenis mutu juga harus diperhatikan, untuk jenis-jenis mobil lama (tahun 80-90) membutuhkan jenis oli yang lebih kental dibandingkan dengan mesin-mesin pada mobil baru, karena mesin-mesin di jaman itu memunyai beban yang cukup besar sehingga membutuhkan oli yang lebih kental. sebaliknya dengan mesin-mesin baru yang sudah di desain dengan teknologi lebih baik sehingga gap antara piston dengan dinding chamber lebih rapat dan jenis pelumas yang kental tidak mampu masuk dan melumasi celah-celah yang sempit.
JUMLAH
Jumlah yang kita injeksikan ke dalam ruang mesin haruslah pas, tidak boleh terlalu banyak maupun sedikit. Harus dalam batas toleransi yang diinstrusikan. Karena apabila terlalu banyak mengurangi ruang gerak dari mesin (piston) sehingga kerja mesin menjadi lebih berat dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Begitu juga sebaliknya kekurangan pelumas dapat mengakibatkan hal yang lebih fatal, suhu kendaraan meningkat sehingga berkemungkinan fatigue lebih tinggi.
WAKTU
Pastikan tidak melewati batas waktu pakai yang dianjurkan. karena seiring waktu pemakaian kinerja dari pelumas menurun.
TEMPATNYA
Oli mengenal jenis single grade dan multi grade, untuk pelumas multi grade diperuntukan penggunaanya pada daerah-daerah yang memiliki lebih dari 2 musim.
itu semua sedikit dasar yang mungkin bisa jadi tambahan pengetahuan (mohon koreksi buat para ahli) setelah kita tau fungsi-fungsinya dan cara pemilihan pelumas yang tepat, untuk pelumas-pelumas kendaraan (motor, mobil bensin dan diesel) sebenernya udah ada yang mikirin lebih jauh. Ada 2 organisasi besar yang sering kita dengar, yaitu SAE (Society America Engineer) yang mengatur batas kekentalan sebuah pelumas dan,para engineer yang tergabung dalam sebuah asosiasi yang bernama America Petroleum Institute atau biasa dikenal API. Yup, gabungan para engineer ini bergabung untuk menstandarkan performance level sebuah pelumas. Yang sering kita denger mungkin :
nah SAE ini merupakan standar kekentalan yang ditetapkan oleh para ahli pelumas.
huruf "W" disana berarti WINTER mewakili pelumas2 yang multi grade.
selain SAE ada hal lain yang kita sebut performance level yang ditetapkan oleh para ahli di Amerika sana (API) untuk jenis mobil berbahan bakar gasoline (bensin) itu di awali dengan huruf S, kependekan dari Spark atau sekarang disebut Service, saat ini sudah keluar API S-series mulai dari API SA hingga yang paling terbaru adalah API SN (saat blog ini dibuat) . Sedangkan untuk engine yang berbahan bakar diesel diawali dengan huruf C, kependekan dari Compression, saat ini API untuk C-series yang paling terbaru adalah API CJ-4.
API ini mengikuti perkembangan dari teknologi Engine yang dibuat para OEM (Original Engine Manufacturer) karena semakin kesini teknologi makin maju dan kendaraan dituntut untuk bisa hemat bahan bakar maka Engine2 yang dirancang dengan tingkat ketelitian lebih tinggi sehingga membutuhkan pelumasan yang lebih encer.
Selain performance level yang harus kita perhatikan dalam pemilihan pelumas untuk kendaraan yang kita sayangi, setiap pelumas yang bagus harus mendapatkan pembuktian (approval) dari berbagai OEM seperti mis: BMW, Mercedes Benz, Volkswagen, etc. Karena dengan adanya Approval dari OEM membuktikan bahwa pelumas ini dapat digunakan untuk Engine mereka. Kalo mereka aja udah membuktikan berarti kita sudah tidak perlu khawatir lagi tentang kemampuan pelumas ini. Tapi hati-hati ya, karena ada beberapa pelumas yang "mengaku-aku" mendapatkan Approval, untuk tau mana yang asli dan gak tinggal kita cek aja di websitenya para mbahnya pembuat engine mobile tersebut.
contohnya cek
disini
Terakhir yang tidak kalah penting hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pelumas adalah Harga. Udah pasti kita ingin mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang seekonomis mungkin.
Untuk itu kita harus pilih pelumas yang murah tapi tidak murahan, karena ada beberapa pelumas yang sangat murah sehingga tidak masuk akal. Misal dia mengatakan bahwa pelumas ini Fully Synthetic tetapi harganya dibawah 50rb. Ini bisa dibilang hal yang mustahal, hehe. karena bahan dasar pelumas (Base Oil) untuk Fully Synthetic (Group IV PAO) mahal. jadi harganya pasti diatas 75rb (tergantung berapa banyak additive yang dia pakai) dan bukan hanya Base Oilnya aja yang mahal, untuk base oil ini membutuhkan jenis Additive yang spesial juga dan pasti harganya mahal juga. hehe,,
mungkin itu aja sedikit sharing dari saya mengenai trik-trik memilih pelumas. supaya kendaraan kita awet dan performanya optimal,, sekian. Wass,