1. Narsis
Waspadalah terhadap orang yang berbicara tentang dirinya terlalu banyak, terlihat terlalu sempurna dan berusaha keras membangun citranya. Dia tidak akan berkomitmen untuk Anda karena dia terlalu berkomitmen pada dirinya sendiri.
2. Kekanakan
Mungkin Anda sering mendengar istilah: laki-laki tak pernah benar dewasa (boys will be boys). Bersikap menjadi orang dewasa membutuhkan energi dan disiplin. Tapi beberapa orang tidak bisa menyembunyikan sifat kekanak-kanakan mereka. Bahkan dalam segala kondisi, sekaligus caranya menghadapi masalah. Jadi jangan terlalu berharap banyak pada laki-laki yang selalu bertingkah seperti anak kecil.
3. Tidak pernah puas
Laki-laki tipe ini selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Ia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan selalu merasa seperti ada begitu banyak yang harus dilakukan sebelum ia menikah atau berkomitmen. Anda harus menunggu ia mewujudkan segala mimpinya sebelum ia benar-benar siap berkomitmen.
4. Merasa miskin
Banyak pria tidak akan berkomitmen sampai mereka merasa nyaman secara finansial. Komitmen berarti pesta, cincin, bulan madu, rumah, biaya anak. Semua itu menjadi pertimbangan yang mendalam buatnya.
5. Populer
Ia memiliki badan macam atlit pro, tinggi besar dan tegap plus wajah tampan. Penampilan yang keren serta kepribadian yang menyenangkan pokoknya sempurna. Parahnya, laki-laki ini sadar betul bahwa banyak perempuan menggilainya. Dan ia belum mau kehilangan masa kejayaannya dengan terburu-buru menikah.
6. Hidung belang
Ada laki-laki yang senang berkeliaran di luar mencari seks . Berusaha mendapatkan seks sebanyak yang bisa dapatkan. Berkomitmen kepada satu perempuan akan mematikan petualangan mereka.
7. Gila Kerja
Laki -laki workaholic maksud dalam daftar ini sebab, pekerjaan selalu menjadi nomor satu, maka memikirkan perempuan apalagi berkomitmen menjadi urusan kesekian. Mereka ingin menghasilkan lebih banyak, meraih sukses maksimal sebelum menikah. Hal ini berhubungan dengan nyaman secara finasial dan cita-cita atau mimpi yang ingin diwujudkannya.
8. Terluka parah
Kekecewaan, sakit hati serta pengalaman menyakitkan dalam sebuah hubungan juga bisa membekas pada seorang laki-laki. Meski mereka terlihat sembuh lebih cepat, lebih kuat atau tabah, bukan berarti luka tersebut benar-benar sembuh. Bisa saja ia enggan berhubungan serius, karena masih sulit untuk mempercayai perempuan kembali. Ia butuh lebih banyak diyakinkan serta merasa yakin sebelum mulai berkomitmen serius. Untuk laki-laki jenis ini biarkan dia sembuh dulu dari patah hatinya, kepercayaan diri, serta siap mempercayai pacar lagi.